Lelang Jabatan Kadis PUPR Babel, Pemerintah Diminta Berdayakan Putra Darah Berkompeten

PANGKALPINANG – Tokoh LSM Bangka Belitung Zainuddin Pay berharap pihak Pemprov Babel memberdayakan SDM putra daerah yang mumpuni dan berkompeten untuk memimpin SKPD.

Hal ini disampaikannya menyusul dibukanya lelang jabatan jilid 2 merespon teguran KASN, lantaran lelang jabatan jilid pertama berbau cacat hukum. Tak hanya soal pemberdayaan putra daerah, Zainuddin Pay pun mengingatkan agar pemprov Babel memberdayakan SDM yang bersih dan bebas aroma KKN, untuk mengisi posisi-posisi seperti kepala dinas atau SKPD.

Hal ini disampaikan oleh Zainuddin Pay kepada sejumlah wartawan Minggu (17/10/21) kemarin. Tokoh vokal Babel ini memandang, meng-evaluasi, adanya pejabat yang ikut dalam lelang jabatan ini diduga sedang dalam status terperiksa proses hukum.

Menurut Pay, pemprov Babel sudah mendapat monitoring dari KPK dan sudah menggagas gerakan cegah korupsi. Diharapkan spirit pemberantasan KKN tersebut menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan pejabat yang mengikuti lelang jabatan.

“SDM putra daerah Babel ini banyak. Mau yang S1, S2, S3 sampai profesor kita sudah punya. Utamakan keberadaan mereka untuk dapat mengabdi bagi Babel. Seolah tidak berharga saja kemampuannya dan kompeten mereka untuk mengisi jabatan di Babel ini. Dan saya yakin mereka bersih dari kaitan permasalahan KKN. Untuk apa KPK dan Pemprov Babel mencanangkan pencegahan korupsi, kalau itu tidak dijadikan standar untuk memilih calon pejabat. Yang sudah tercemar bau-bau KKN buang saja, nonjob kan. Tarik SDM putra daerah Babel yang bersih, kompeten dan mumpuni,” ujar Zainuddin Pay.

Secara khusus Zainuddin Pay menyoroti proses lelang jabatan kadis PUPR Babel. Pay Menyoroti keikutsertaan Jantani Ali sebagai kadis PUPR Babel. Menurut Pay, status Jantani yang saat ini diduga sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan gratifikasi fee 20 persen, seharusnya menjadi petimbangan yang matang.

Baca Juga  Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-267 Kota Pangkalpinang

“Seperti tidak ada ASN lain kalau tetap Jantani Ali kembali ditunjuk sebagai kadis PUPR Babel. Padahal masih banyak putra daerah asli Babel yang sekolah tinggi dan berkompeten. Jika nanti hasil lelang jabatan tetap Jantani Ali sebagai kadis PUPR maka ke depannya Pemprov Babel tak perlu lagi melakukan lelang jabatan sebab hanya formalitas saja,” kata Zainuddin Pay, Senin (18/10/21)

“Jantani Ali kan kini berstatus sebagai terperiksa di Kejaksaan Tinggi kasus dugaan tipikor proyek rutin, bagaimana nanti kalau statusnya naik, kan repot kerja dua kali lelang jabatan lagi. Untuk itu seharusnya Jantani Ali sadar diri untuk tidak ikut lelang jabatan kadis PUPR Babel,” sembur Pay lagi.

Dilansir pemberitaan sebelumnya, Mantan Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Huzarni Rani menyoroti pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Babel.

Diketahui sebelumnya, Pemprov Babel membuka pendaftaran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi calon pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Babel.

Diadakannya seleksi terbuka tersebut berdasarkan Surat Pengumuman Pendaftaran Nomor : 01/PANSEL JPT/X/2021 ditetapkan di Pangkalpinang, 10 Oktober 2021, ditandatangani a.n Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Babel Sekretaris, Susanti.

Huzarni menilai, pola lelang jabatan yang dilakukan oleh Pemprov Babel sedikit aneh. Pasalnya menurut dia, masih terdapat dua jabatan yang dipegang Pelaksana tugas (Plt), yakni Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur RSUP Soekarno, padahal pembukaan lelang jabatan tersebut merupakan masa jabatan terakhir gubernur saat ini.

Baca Juga  Mas Haryo Pratikno, Seniman Pejuang itu Telah Pergi...

“Di kalangan masyarakat beredar bahwa lelang jabatan ini hanya formalitas saja karena sebelum lelang dibuka diduga sudah ada calon yang bakal jadinya yakni para Plt saat misalnya untuk dinas PUPR Jantani, dinas kesehatan Andri Nurtito, Biro Ekbang Ahmad Yani, dinas Esdm Amir Hamzah, ka Dkp Mashuri, Assisten 1 Andi Kurniawan sedangkan untuk Kadishub dibuka lelang jabatan melalui sistem jobpit dengan calon jadi nya Pejabat dr basel,” terang Huzarni kepada wartawan melalui pesan Whatsapp Senin (11/10/21) malam lalu.

Oleh karena itu, dia mempertanyakan status jabatan Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur RSUP yang hingga saat ini masih Plt dan tidak diikutsertakan dalam proses lelang pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang saat ini telah dibuka proses pendaftarannya.

“Yang jadi pertanyaan kenapa Dir Rsup yang sudah lama diisi Plt tidak dilelang justru menjadi tanda tanya besar apakah karena belum calon unggulan atau ada hal lain mengingat besarnya proyek pembangunan di RSUP? Memang berkaitan perlakuan khusus untuk pengisian jabatan Kadishub melalui jobpit walaupun ada PP yang mengaturnya,” ujarnya heran.

“Namun sangat kurang elok jika dilakukan dengan cara berbeda yang dpt membuat masyarakat bertanya tanya dan bisa berburuk sangka bahwa proses pengisian jabatan di provinsi ini penuh permainan sedangkan proses lelang hanya untuk memenuhi aturan bukan mematuhi aturan apalagi proses lelang jabatan saat ini sangat singkat karena awal November dilantik karena batas akhir gub bisa melantik 6 bulan sebelum masa jabatan gub berakhir bulan mei. Jujur saya merasa heran kenapa banyak jabatan eselon 2 sudah lama kosong tapi diujung masa jabatan baru di dilelang justru membuat masyarakat menduga duga bahwa proses lelang jabatan hanya formalitas saja,” terangnya.

Baca Juga  Budi Utama Promosikan Komunitas Hewan Peliharaan

“Terus jika lelang ini sdh diatur siapa calon jadinya , lalu buat apa diadakan lelang jabatan yang melibatkan para intelektual sebagai timselnya dengan biaya yang cukup besar, ini masalah yang disikapi bersama oleh para asn dan menurut saya yang terbaik adalah menjadi asn yang berkarakter tidak mau ikut ambil bagian dalam permainan 6 lelang jabatan ini dengan tidak mau jadi sebagai peserta lelang pendamping untuk melengkapi syarat minimal 3 org peserta lelang,” tandasnya.

Sementara itu, terkait lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut, redaksi telah mengupayakan untuk meminta konfirmasi kepada Gubernur Erzaldi maupun Plt. Kepala Dinas PUPR Babel, Jantani Ali melalui pesan WhatsaApp, Selasa (12/10/2021). Namun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada jawaban dari keduanya.

Sekedar informasi, Pemprov Babel membuka pendaftaran seleksi enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yakni :

1. Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kep. Babel.

2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kep. Babel.

3. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kep. Babel.

4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Prov. Kep. Babel.

5. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel

6. Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov. Kep. Babel. (red)

Tinggalkan Balasan