Upaya Mengentaskan Stunting di Pangkalpinang, TP PKK Gelar Sosialisasi Pangan Lokal B2SA

PANGKALPINANG- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang bersama Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang melakukan sosialisasi pangan lokal “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)” kepada 11 Kelurahan lokus stunting di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (19/10/2022).

“Pengentasan stunting ada Perwako-nya dari Pemerintah Pangkalpinang, nah bentuk kerja sama kami TP PKK bersama Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang mengadakan sosialisasi mengenai menu B2SA pangan lokal non-beras dan terigu,” kata Ketua Pokja III TP PKK PGK, Zumalia Miego kepada wartawan.

Baca Juga  Jemput Bola Melayani Kesehatan Warga, Mobil Sehat PT Timah Datangi 40 Titik

“Setelah sosialisasi, nanti ada rangkaian lanjutan lomba menu B2SA tanggal 26 Oktober nantinya,” lanjutnya.

Zumalia mengatakan TP PKK telah menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, salah satunya Dinas Pangan dan Pertanian berupa Memorandum of Understanding (MoU).

Zumalia menerangkan kerja sama tersebut sebagai bentuk keseriusan TP PKK Pangkalpinang untuk mewujudkan Pangkalpinang zero stunting.

“11 Kelurahan terindikasi ada stunting sekitar 36 anak, harapan kami TP PKK Kelurahan lokus stunting bisa membantu mengatasi stunting di kelurahan, setidaknya mengurangi.”

Baca Juga  Molen Sampaikan Dua Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Pangkalpinang

“Dengan lomba, kita ingin ibu-ibu pandai memilih menu-menu baru B2SA yang berbasis pangan lokal. Ibu-ibu dapat bersemangat, tidak bosan untuk menjadikan anak-anak tertarik mengkonsumsinya,” lanjut Zumalia.

Sikutip dari Wikipedia Indonesia, pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan.

Baca Juga  Suryo Buka O2SN Kota Pangkalpinang

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri benarkan pihaknya telah menjalin hubungan kerja sama dengan TP PKK Kota Pangkalpinang, sejak tahun 2021 lalu dalam pengentasan stunting.

“Salah satu program kami bagaimana memberikan pelajaran pemberdayaan perempuan khususnya di Pangkalpinang,” ujarnya.

Menurut Samri pelaksanaan pengentasan stunting dilakukan secara berkala. Sehingga akan ada monitoring dan evaluasi untuk menentukan pembangunan di tahun yang akan datang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *