KOBA – Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga telah membacok guru ngaji, Ustadz Jauhari (41) warga Kelurahan Perlang Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Senin (26/7/2021).
Korban ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya saat sedang menonton TV bersama putra semata wayangnya yang masih berusia Balita, Minggu (25/7/2021) pukul 14.00 WIB.
Belum diketahui motif pelaku menghabisi nyawa korban. Hingga berita ini di publis polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini anggota dilapangan masih memburu pelaku. Mohon doanya agar pelaku segera bisa tertangkap,” ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo di hubunggi suarabangka.com, Senin (26/7/2021).
Dikatakan Slamet saat pristiwa itu terjadi, istri korban sempat melihat terduga pelaku membacok korban.
“Saat kejadian ada istri korban menyaksikan disana,”tambah Kapolres.
Ustadz Jauhari kesehariannya guru ngaji. Almarhum merupakan alumnus Pondok Pesantren Nurul Muhibbin, Barabay, Kalimantan Selatan.
Kabar tewasnya almarhum membuat sejumlah pihak prihatin dan menyatakan turut berduka.
Seperti disampaikan Ustadz Ahmad Syahbudin Pimpinan PP Al-Muhajirin Koba, melalui akun facebooknya ikut menyampaikan duka yang mendalam.
“Keluarga besar PP Almuhajirin ikut berduka karena Hari ini sekitar jam 02.00 wib beliau terbunuh oleh org tidak dikenal dan belum tau motif apa yg terjadi terjadi d kediaman beliau simpang perlang meninggalkaan seorang anak dan seorang istri semoga dalam ketabahan insyaa Alloh,” tulisnya.
“Semoga Allah mengampuni semua dosa dan khilafnya. Memasukkan beliau di dalam jannah-Nya. Selamat jalan, Ustadz Jauhari alumni Ponpes Barabay Kalsel.”tambahnya. (wah/fh)
