BBM Langka, Masyarakat Mengeluh, Gubernur Minta Banjiri Suplai ke SPBU, Pertamina: Kami Sudah Berangkatkan Kapal Tanker

PANGKAPINANG – Dampak dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bangka mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Akibat sulitnya mendapatkan BBM jenis peralite di sejumlah penjual eceran seperti Pertamini, masyarakat terpaksa mengantri di sejumlah SPBU.

Dari pantauan suarabangka.com di sejumlah SPBU di Pangkalpinang, Sabtu/11/12/2021, tampak barisan antrian kendaraan roda dua dan empat mengular.

Bahkan, akibat antrian tersebut yang memakan sebagian badan jalan, mengakibatkan sejumlah kendaraan yang ingin lewat terhambat.

Salah satu pengantri, Sudian mengatakan sejak beberapa hari terakhir bahan bakar untuk kendaraannya sulit didapat.

Baca Juga  Kondisi Global Tidak Pasti, Presiden Minta Kepala Daerah Tidak Persulit Investasi

Kalau pun ada di SPBU dia terpaksa rela antri hingga beberapa jam untuk mendapatkan giliran.

“Sudah dua hari ini sangat sulit mendapatkan minyak di SPBU, dan itu kita harus menunggu lama, di kios-kios pedagang pun banyak yang habis terjual, harganya pun melambung tinggi,” ujarnya.

Sudian mengeluhkan kondisi ini, apalagi merasa terhambat untuk bekerja.

“Kita minta para pemangku jabatan agar bisa mengatasi kelangkaan ini, jangan sampai belarut-larut,” kata Sudian.

Sementara salah satu petugas SPBU yang ada di Air Itam mengatakan bagi kendaraan mobil yang antrian di SPBU, pembelian BBM dibatasi maksimal Rp200.000 per kendaraan.

Baca Juga  Jaksa Agung Resmikan Masjid Kejati Babel, Wartawan Bangka Pos Dilarang Ambil Foto

“Dak (tidak-red) bisa mengisi full disebabkan pasokan dari Pertamina cuma berapa ton saja,” katanya.

Sementara sebagaimana diberitakan suarabangka.com, Sabtu/11/12/2021, hasil rapat secara zoom meeting Gubernur Kepualauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, pihak Pertamina, Kapolda Babel dan sejumlah pejabat lainnya, Pertamina diminta banjiri suplai BBM ke seluruh SPBU.

Sebelumnya, Area Manager Communication Relations & CSR Umar Ibnu Hasan mengatakan untuk normalisasi kelangkaan BBM pihaknya sudah memberangkatkan kapal tanker ke Pulau Bangka.

“Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba pada hari ini, Jumat (10/12),” kata Umar. (gas)

Baca Juga  Oknum ASN dan Ketua RT Diduga Koordinir Tambang Ilegal Perairan Mengkubung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *