PANGKALPINANG – Hingga hari ini, angka warga Kota Pangkalpinang terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi. Pemerintah terus berupaya menekan angka penyebaran virus asal China tersebut agar tidak meluas.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (5/8/2021), sebanyak 289 warga Kota Pangkalpinang terkonfiriasi positif.
Kepada suarabangka.com, Kamis malam, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Tri Wahyuni, mengatakan, pihaknya tetap melakukan edukasi kepada masyarakat agar segera melapor ke puskesmas apabila ada keluhan supaya bisa dilakukan testing dan treament.
Selain itu, pihaknya menganjurkan masyarakat agar isoman (isolasi andiri) yang tertib, meminta puskesmas dan kader di wilayah setempat bersama Babinkesmas melakukan pemantauan terhadap pasien yang isoman.
“Tim Satgas sudah melakukan swab massal keliling di berapa tempat keramaian,” kata Tri.
Tri juga menyebutkan Dinas Kesehatan menyarankan ke Pemkot agar membuka lokasi isolasi terpadu (isoter) agar pemantauan terhadap pasien yg terkonfirmasi dengan gejala ringan atau OTG lebih terpantau.
“Tadi (Hari ini-red) sudah berdiskusi Asisten I untuk mencari lokasi isoter, rencana besok (Jumat-red) akan ada rapat jam 10 dengan pihak terkait,” katanya.
Sementara saat ini, pasien yang dirawat di ICU RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tekanan negatif dengan ventilator 1 (satu) pasien.
Sedangkan, pasien yang dirawat di ICU tekanan negatif tanpa ventilator 1 (satu) pasien.
“Ada juga yang dirawat di ruang isolasi tekanan negatif 5 orang, pasien yang dirawat di ruang isolasi tanpa tekanan negatif 36 pasien,” ujar Tri.
Terkait apakah ruang ICU Depati Hamzah dijadikan ruangan khusus bagi pasien Covid-19, Tri mengaku belum menerima informasi. (fh)
