MUNTOK – Penanganan autisme pada anak harus dilakukan sejak dini. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal mendirikan “Children’s Autism Assessment Center di tiap kabupaten/kota.
Rencana tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ervawi ketika mendampingi Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin di SLBN Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu, 10 Septber 2022.
Di SLBN Muntok, Ridwan didapuk membuka Seminar bertajuk “Pendidikan Deteksi Dini Autisme dan Penanganannya”.
Ggasan untuk mendirikan “Autism Assessment Center” bertujuan agar para pendidik dapat lebih memahami potensi dan kekurangan dari masing-masing anak autis.
Ervawi meminta dukungan dari kabupaten/kota untuk menghibahkan lahan untuk pendirian Assessment Center.
“Nantinya para guru-guru akan kita latih untuk menggali potensi anak-anak autis di tempat tersebut,” ungkapnya.
Sementara Ridwan mengatakan sejak awal menjabat Pj Gubernur komitmen utama fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pengembangan SDM, kata dia, termasuk pendidikan formal dan non formal seperti sekolah umum dan SLB.
“Banyak yang terlahir tidak seberuntung kita, maka kita yang diberikan kelebihan memiliki tanggung jawab terhadap mereka. Kita berikan mereka kesempatan sebaik-baiknya, karena mereka memiliki kelebihan dan kemampuan yang belum kita tahu,” tuturnya
Seminar yang diinisiasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi ini menampilkan pula kebolehan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni dan hasil karya lainnya. (***)
