Rosianti Terkejut Tamu Itu Muridnya Ketika SD

PANGKALPINANG – Dari kejauan tampak seorang perempuan berusia lanjut duduk di teras rumahnya.

Dia tampak terkejut menerima kedatangan seorang tamu, Sabtu (14/8/2021), malam itu.

Rosianti 70 tahun tak menyangka bila tamu itu adalah anak muridnya semasa dia mengajar di sekolah dasar.

“Apa kabar ibu? Sudah lama cari rumah Ibu ternyata ketemu Ibu di sini. Jaga kesehatan dan jangan lupa vaksin juga,” tanya pria yang tak lain adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.

Rosianti tiada lain guru Erzaldi semasa masih duduk di bangka Sekolah Dasar (SD) Budi Mulia, Pangkalpinang, 39 tahun silam.

Baca Juga  Sekwan Sebut Berkas Pemberhentian Anggota PRD Babel Sudah di Kemendagri 

Kediaman sosok luar biasa itu, rupanya sudah lama dicari Erzaldi.

Mamang belakangan selepas melaksanakan tugas sebagai kepala daerah, dia rutin menyambangi rumah para gurunya satu per satu untuk bersilahturahmi.

Ibarat pepatah mengajarkan “Kacang jangan lupa kulitnya”. Inilah salah satu bentuk bakti kepada guru.

Malam itu suasana haru menyelimuti pertemuan itu. Obrolanpun mengalir antara guru dan murid.

Rosianti punya kesan mendalam terhadap “bocah” Erzaldi. Selain terbilang pintar, Erzaldi memiliki akhlak terpuji.

Baca Juga  Kajati Babel Dipromosikan Jabat Direktur di Kejagung

“Kalau tidak salah, Saya dulu pernah ngajarin dia pas kelas 3. Dia baik sekali, putih, masih kecil,” ungkapnya.

Budi santun juga ditunjukkan Pak Rosman (Ayahahda Erzaldi), kenang Rosianti.

Rosanti masih mengingat betul sikap Pak Rosman yang terkenal sangat santun kepada guru yang mengajarkan anaknya.

“Dulu kalau Pak Rosman sedang berada di dalam mobil dan bertemu saya, dia langsung turun menyapa saya. Mereka juga tidak sombong, tidak segan manggil duluan,” ungkapnya.

Rosanti merasa senang dan bangga, kini anak-anak didiknya banyak yang sukses dan masih mau menyapa dirinya.

Baca Juga  Menteri Sandi Dapat Buah Tangan Jaket Bomber Tenun Cual Destini

Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Erzaldi yang ikut membantu menanggung biaya rumah sakit ketika opname di Rumah Sakit Bhakti Timah akibat kecelakaan.

“Dari dulu dia memang terkenal tidak sombong, belum lama ini pas pemakaman guru Budi Mulia dia pasti hadir. Kita juga ada foto bersama. Sekarang, dia gak malu nemuin saya, padahal rumah saya kumuh begini. Ini saja cuma lagi duduk-duduk depan teras, dia datangin saya,” pungkasnya. (fh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *