PANGKALPINANG – BRI Insurance dan PNM salurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penanaman 1.000 bibit pohon Kayu Putih dan Kacang Mete di Kepulauan Bangka Belitung ini, Selasa (11/02/2025).
Disela itu, Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Insurance, Fenti Octaviani menginformasikan bahwa BRI Insurance merupakan bagian dari BRI Group atau Perusahaan Anak BRI yang bergerak di Bidang Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian seperti Asuransi Rumah, Asuransi Tempat Usaha, Asuransi Kendaraan dan aset lainnya.
“Saya mewakili top managemen (BOD, BOD dan SEVP) BRI Insurance menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan (stakeholder) dalam kegiatan CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan pada penanaman pohon ini diantaranya DLH, BPDAS, BPKH, BPSDA dan pihak terkait lainnya di Kepulauan Bangka Belitung,” ujarnya.
Terkait hal ini, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen kepedulian BRI Insurance dalam menjalani tanggung jawab terhadap lingkungan hidup atau alam khususnya yang berada di Kepulauan Bangka Belitung.
Dia mengatakan program ini dapat berjalan karena adanya kerjasama atau kolaborasi antara BRI Insurance dan PNM beserta mitra serta masyarakat Bangka Belitung yang luar biasa.
Program tersebut juga bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup beserta ekosistemnya dan pemberdayaan masyarakat secara sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, Program ini juga kami anggap selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra terpercaya dan andal untuk solusi perlindungan, sehingga BRI Insurance pun siap untuk menjadi mitra yang selalu melindungi atau menjaga keberlangsungan kehidupan yang berkelanjutan yang mencakup 3 pilar (3P) yakni People, Planet, dan Prosperity.
“Kami juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung baik di Bangka Belitung dan daerah lainnya secara tersebar dan merata di berbagai Wilayah di Indonesia,” tukas Fenti Octaviani. (***)