PANGKALPINANG – Tak hanya di Pulau Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman juga mengajak para pelaku usaha Pulau Bangka di bidang pariwisata, untuk bersama-sama mengembangkan sektor ini dari dampak pandemi Covid-19. Hal ini di sampikan gubernur dihadapan para pelaku pariwisata Pulau Bangka di rumah Dinas, Minggu (24/10/2021.
“Kalau kita tidak mulai dari sekarang, pariwisata Babel tak akan pernah tumbuh, pada bulan November hingga Januari nanti merupakan peak season. Saya mengajak para pelaku industri pariwisata, memanfaatkan hal tersebut untuk bergabung pada paket wisata yang akan kami siapkan,” kata Erzaldi.
Erzaldi menyampaikan, Pemprov Babel akan membuat berbagai acara dan kegiatan yang dikemas dalam paket wisata. Untuk mendukung acara tersebut, dilakukan koordinasi dengan pihak maskapai, dengan memberikan booking seat dan diskon penerbangan pada saat penyelenggaraan acara berlangsung.
“Bahkan kami sedang mengusahakan penambahan slot penerbangan Jakarta-Belitung-Bangka-Palembang dan juga Yogyakarta-Belitung-Bangka dan sebaliknya,” jelasnya.
Untuk itu, Erzaldi meminta komitmen para pelaku pariwisata Pulau Bangka, mulai dari jaringan perhotelan, kuliner, akomodasi, dan destinasi wisata yang berminat bergabung pada paket wisata yang ditawarkan Pemprov Babel dalam memberikan diskon, sehingga paket wisata yang ditawarkan tidak mahal dan bisa menarik para wisatawan. Paket wisata tersebut, nantinya dikelola oleh tim yang kompeten dan kreatif, dengan melibatkan konsultan dan juga influencer untuk mempromosikan acara yang akan diselenggarakan agar menarik perhatian dari banyak pihak. Bahkan gubernur sendiri akan mempromosikan langsung pada pameran-pameran yang akan berlangsung pada kota besar di Tanah Air.
“Di Belitung sudah kita kemas, bahkan mereka sudah menyiapkan paket hingga 4 malam berikut biayanya. Saya beri waktu 4 hari untuk merumuskan hal ini, nanti akan kami sandingkan dengan waktu event,” ungkap Erzaldi seraya menambahkan “Ini niat tulus saya untuk membangkitkan pariwisata Babel,” terangnya.
Sebagai informasi, Pemprov. Babel tidak memperoleh keuntungan dari hal ini. Namun kabupaten/kota yang mendapatkan keuntungan dari pajak hotel dan restoran.
Gubernur Erzaldi optimis, kegiatan ini dapat menghidupkan denyut nadi perekonomian. Setidaknya, para pelaku pariwisata dan UMKM bisa menggaet kunjungan wisatawan domestik.
“Karena kalau kita tidak kompak, kita sebagai daerah kepulauan akan kalah dengan pariwasata daerah lain yang memiliki kemudahan dengan akses jalur darat yang saling terhubung,” tutup Erzaldi. (budi/saktio)