PANGKALPINANG – Seseorang yang masuk dalam kepengurusan Karang Taruna Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bukanlah sembarang orang, melainkan orang-orang terpilih dan terpanggil, yang bersedia mengabdikan dirinya sebagai pejuang sosial demi kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Babel Masa Bakti 2019-2024, di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Senin (8/11/2021).
“Karang taruna adalah suatu tugas yang sangat mulia, sebagai pemuda pejuang sosial harus mengerti dan paham apa yang diperlukan oleh masyarakat, dengan inisiatifnya mereka bergerak untuk membantu dan memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.
Khususnya seperti saat ini, dijelaskan Gubernur bahwa Babel dengan kondisi ekonomi yang terbaik dengan pertumbuhannya tertinggi di wilayah Sumatera. Karang taruna harus menyikapi kondisi ini dengan mendorong dan memberdayakan masyarakat agar mampu mengambil dan memanfaatkan peluang dari peningkatan ekonomi tersebut, sehingga ekonomi Babel akan terus tumbuh, maju dan sejahtera.
Sebagai Pembina, Gubernur mengatakan sungguh luar biasa Kepengurusan Karang Taruna Babel Masa Bakti 2019-2024 yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi, sehingga akan saling melengkapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Sungguh luar biasa kepengurusan kali ini, dengan berbagai warna profesi dan latar belakang. Saya berkeyakinan Karang Taruna Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat kita,” ungkapnya.
Namun demikian Gubernur mengingatkan, agar dalam merumuskan kebijakan Karang Taruna, para pengurus harus melepas itu semua, tanpa mementingkan semua latar belakang itu, demi kemajuan organisasi Karang Taruna itu sendiri.
“Selain itu dalam menjalankan programnya, dibutuhkan kolaborasi antara Karang Taruna, dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didik Mukrianto dalam sambutannya menitipkan pesan tiga poin utama kepada pengurus Karang Taruna Babel Masa Bakti 2019-2024.
Menurutnya, Karang Taruna Babel harus mampu memperkokoh peran sosial dengan mampu menjadi perekat dan penyambung solidaritas sosial. Karang Taruna juga diharapkan mampu menguatkan kemandirian ekonomi generasi muda, dengan melahirkan wirausahawan yang berjiwa dan berwatak sosial.
“Serta Karang Taruna sebagai organisasi sosial harus mampu menjadi perekat sosial, yang dapat menjaga moral dan karakter bangsa,” ujarnya.
Hal yang sama diutarakan oleh Ketua Karang Taruna Babel Masa Bakti 2019-2024, Bustami yang menyatakan bahwa pihaknya akan membuka diri kepada seluruh stakeholder. Karang Taruna Babel juga siap untuk turun langsung ke lapangan. Oleh sebab itu Bustami mengajak seluruh Karang Taruna Babel Masa Bakti 2019-2024 untuk bersatu padu menjalankan seluruh programnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan launching Karang Taruna Peduli. Ikut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, Pengurus Nasional Karang Taruna dan Organisasi Kepemudaan Babel. Dalam kegiatan ini dilakukan Launching Karang Taruna Peduli. (budi)
