PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, membuka secara resmi kegiatan Workshop Film sebagai rangkaian dari Babel Film Fest 2021, di Gedung UPTD Balatkop Dinas Koperasi dan UMKM, Babel, Senin (04/10/2021).
Dalam workshop ketiga itu, gubernur berpesan kepada para peserta, sebagai seorang cinematografi, sutradara, kameramen, dan lainnya sama-sama mempunyai tanggung jawab, tidak hanya untuk di dunia, tetapi juga akhirat.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi berterima kasih kepada Vanka Visual sebagai penyelenggara, telah memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMA/SMK se-Babel melalui workshop tersebut. Mengingat dari hasil sebuah karya film, tidak hanya dilihat dari kemampuan sang pembuat dalam meciptakan karya, tetapi juga bagaimana hasil karyanya bisa merubah sudut pandang penontonnya.
“Ini ada nilai seninya, tetapi jangan sampai karya seni membuat yang halal menjadi haram atau sesuatu yang baik menjadi buruk,” tegasnya.
Tidak gampang membuat sebuah film yang benar-benar memberi pengaruh besar kepada orang lain. Menurutnya, perlu ditekankan kepada peserta betapa sebuah film dapat merubah kehidupan seseorang, bisa merubah seseorang dengan cepat, dan betapa penonton dapat meniru apa yang dibuatnya.
Gubernur Erzaldi yakin, bahwa Vanka Visual bisa mengedukasi peserta agar dapat menciptakan sebuah film yang dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Karya tersebut, lanjutnya, tidak hanya sebuah film yang dihargai orang lain, tetapi kepuasan batin yang memiliki nilai seninya, termasuk untuk teliti terhadap konten yang dibuat.
“Tolong buatlah konten yang baik-baik, yang membuat orang lain senang, bahagia dan menambah energi setelah menonton konten yang kita buat. Karena kebahagiaan itu obat, rejeki dan sedekah,” ungkapnya.
“Buatlah konten yang baik, bagus, dan berkarakter sehingga terbentuk idealisme sebagai sutradara, kameramen atau yang lainnya yang ditekuni menjadi profesi kelaknya,” tambahnya.
Workshop tersebut, dijelaskan Ketua Panitia Alex Iskandar, dibuat beranjak dari siswa-siswi yang harus bersekolah dari rumah pada waktu yang panjang. Satu visi bersama Gubernur Erzaldi, tercetuslah kegiatan ini untuk membekali siswa siswi di era digitalisasi agar terbiasa dengan visual.
Vanka Visual sebagai pelaksana workshop memiliki harapan perfilman di Babel lebih maju, berkembang, dan inovatif yang dikerjakan, diproduksi dan distribusikan oleh orang lokal.
Banyaknya talenta yang dimiliki masyarakat Babel juga diharapkan bisa berkembang, dan dapat diperbarui oleh anak-anak milenial dengan kegiatan seperti ini, agar dapat dikelola oleh anak-anak lokal yang lebih maju lagi.
Workshop dibagi menjadi 5 sesi, sesi 1 dan 2 telah selesai dilaksanakan pekan sebelumnya. Hari ini merupakan pelaksanaan sesi 3 dan pekan depan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan sesi 4, sedangkan berikutnya sesi ke 5 akan dilaksanakan di Pulau Belitung.
Hari pertama, peserta di-brandstorming tentang pembuatan konten yang lebih positif. Hari kedua, peserta praktik menggunakan alat-alat pengambilan video. Hari ketiga, belajar proses editing dan bedah hasil.
“Mereka harus bertanggungjawab menjelaskan maksud dari video, dan diberikan edukasi saat membedah konten oleh mentor,” ungkap Alex.
Alex sendiri, ditemui usai pembukaan mengatakan, saat peserta selesai workshop, mereka sudah memiliki basic yang bagus tentang bagaimana menbuat sebuah konten video atau film yang sesuai dengan standar, dan tentunya cerita yang posotif. Bahkan, mereka siap mengikuti ajang-ajang festival, sebab Gubernur Erzaldi secara spontan mengatakan akan segera membuatkan festival film di Babel sebagai wadah berkompetisi.
“Terima kasih kepada Gubernur Erzaldi karena pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi akan mengadakan festival film setelah workshop ini selesai. Selain itu juga, awal tahun depan, Gubernur Erzaldi juga akan mengadakan Festival Film Pendek,” ungkapnya.
Sesi 3 ini diikuti oleh 12 SMA di Bangka, antara lain SMKN 1 Parittiga, SMAN 1 Jebus, SMAN 1 Simpang Teritip, SMAN 1 Parit tiga, SMAN 1 Telpilang, SMA Muhammadiyah Toboali, SMAN 2 Toboali, SMAN 1 Air Gegas, SMAN 1 Lepar Pongok, SMAN 2 Sungai Selan, SMAN 1 Namang, SMAN 1 Lubuk Besar. (rel)