PANGKALPINANG – Salah satu anak perusahaan PT Pegadaian, yang bergerak di bidang perdagangan dan pemurnian (refinery) perhiasan, dan logam mulia, yakni Galeri 24, mengajak masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) untuk menabung emas.
Ajakan tersebut, diutarakan oleh Direktur Galeri 24 Endah Susiani, saat beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Selasa (24/10/2023).
“Emas ini merupakan salah satu jenis investasi yang kita anjurkan ke masyarakat. Ketika nanti orang sudah punya emas, tentunya emas ini kan bisa dimanfaatkan nilainya,” ujar Endah Susiani.
Endah mengatakan, emas merupakan salah satu investasi yang harus diliterasikan ke masyarakat. Menurutnya, dengan menabung emas, masyarakat dapat melindungi nilai uangnya dari inflasi.
“Misalnya saat kita sedang butuh uang untuk usaha, emas itu bisa digadaikan di Pegadaian. Kalaupun butuh untuk hal lain, bisa juga dijual. Itung-itung nabung lah ya istilahnya. Bentuknya terserah, bisa dalam bentuk arisan atau apapun,” lanjutnya.
Endah mengatakan, selama dua bulan Galeri 24 beroperasi di Kepulauan Babel, minat masyarakat terhadap emas cukup tinggi. Ia menyebut, harga emas akan terus naik, apalagi jika diinvestasikan dalam jangka panjang.
“Investasi itu kan ada berbagai macam, misalnya tanah, atau saham. Ketika masyarakat menabung emas, harapannya nanti akan mendapatkan value kenaikan harga emas, ketika nanti emas itu dibutuhkan,” ujarnya.
*Banyak Kelebihan*
Menurut Endah, masyarakat akan memperoleh banyak kelebihan jika membeli emas di Galeri 24. Kelebihan tersebut meliputi, harga beli yang lebih murah, dan harga jual yang lebih tinggi. Selain itu, gerai payback yang tersedia di seluruh Indonesia demgan 82 outlet, serta kadar yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Sebagai anak PT Pegadaian, di sana (Pegadaian) juga tersedia ada 4500 outlet se-Indonesia. Jadi, di manapun berada, ketika perlu uang, masyarakat bisa menjual atau menggadaikannya. Yang ketiga, kami punya kadar yang bisa dipertanggungjawabkan juga. Banyak masyarakat yang tertipu dengan Investasi bodong lah ibaratnya,” lanjutnya.
“Kami menyediakan seluruh brand, karena kita konsepnya supermarket logam mulia maupun perhiasan. Galeri 24 menjamin kualitas. Barang kami itu sesuai dengan apa yang dicantumkan. Kami juga sudah Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi, kalau tidak sesuai, maka kami juga akan mendapat peringatan oleh lembaga yang mengeluarkan sertifikasi kami,” katanya melanjutkan.
Galeri 24, kata Endah, memproduksi emas dengan berbagai denominasi, mulai dari 0,001 gram. Jika masyarakat ingin membeli emas, lanjutnya, tidak harus per gram. Menurutnya, masyarakat bisa mulai menabung emas, mulai dari Rp50 ribu.
“Atau kalau punya uang Rp100 ribu pun, kami juga punya emas pecahan nol koma nol sekian gitu. Kalau itu dikumpulkan, itu nanti suatu saat akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Suganda mengarahkan pihak Galeri 24 untuk berkoordinasi dengan Ketua TP PKK Kepulauan Babel, agar nanti bisa bersinergi untuk menyosialisasikan perihal investasi emas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel.
“Saya sangat mendukung terkait ajakan investasi emas ini. Nanti coba koordinasikan hal ini dengan PKK, kita coba mulai di lingkungan ASN dulu. Kita harus memberikan edukasi kepada ASN, bahwa menabung emas itu penting,” ucap Pj Gubernur Suganda.
“Setelah ASN, kita baru pelan-pelan mengajak masyarakat untuk investasi emas. Kalau masyarakat belum tahu tentang investasi emas, ya kita tentunya harus memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena di dalam investasi emas ini, kan ada lindung nilainya. Itu sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat,” tutupnya. (***)
