PANGKALPINANG – Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DPPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fahma Sari Fatma mengatakan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada layanan Kanwil DJPb Babel Tahun 2021 mendapatkan nilai indeks 4,78 dari target yang diberikan kantor pusat sebesar 4,60.
“Besarnya hasil survey tersebut, telah memberikan semangat kepada kami untuk membuktikan bahwa nilai tersebut bukan hanya sekedar angka, kami memang layak mendapatkan nilai tersebut dan senantiasa berupaya untuk memperbaiki layanan dan memberikan yang terbaik kepada para stakeholder,” katanya saat menyampaikan sambutan acara Stakeholder’s Day dengan M
metode hybrid (secara luring dan daring), Rabu (15/9/2021).
Kegiatan Stakeholder’s Day, bertajuk, “Semangat Melayani di Masa Pandemi”, dilaksanakan pada Rabu (15/9/2021) dan Kamis (16/9/2021).
Pesertanya dari kantor/satuan kerja mitra Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung yang berlokasi masih di sekitar Pulau Bangka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan, peserta lainnya hadir secara daring (satker dari Pulau Belitung).
Acara inti diisi dengan pemaparan terkait terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung yang disampaikan oleh Kepala Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal, Frida Zuliaty.
Sedangkan materi terkait Overview Layanan Unggulan Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran, Ingelia Puspita dan Kepala Seksi Pembina Pelaksanaan Anggaran I A, Suryani.
Frida memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung, yaitu KOVIAH (Konsultansi Via WA Ajah), NAMBANG TIMAH (Menambah Ilmu Anggaran Secara Virtual Dari Rumah), dan WARUNG AOK (Wahana Mengarungi Akuntansi OK).
Dengan adanya berbagai inovasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan layanan para stakeholder tehadap layanan Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung.
Salah satu tamu undangan, Ayu Sukmadewi, dari Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang menyampaikan bahwa, “Inovasi Kanwil DJPb Bangka Belitung sangat dirasakan manfaatnya, terutama untuk inovasi Warung AOK yang pernah saya gunakan saat sebelum pandemi. Saya sangat terbantu oleh petugas layanan dalam memberikan pemahaman dan solusi terkait permasalahan seputar laporan keuangan dan pertanggungjawaban APBN yang waktu itu saya alami. Selain petugas yang ramah, tempat dan desain WARUNG AOK juga sangat nyaman.”ujarnya.
Sementara Ingelia Puspita memperkenalkan Duta Revisi Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung, Deicha Afifa Chairunnisa kepada para tamu undangan.
Dengan adanya Duta Revisi ini tidak hanya menjadi icon layanan Kanwil namun juga dapat meningkatkan layanan prima kepada para stakeholder terkait konsultansi permasalahan revisi anggaran.
Dalam rangka menggelorakan visi dan misi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, tamu undangan juga diperkenalkan dengan adanya jargon Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yaitu DJPb HANDAL yang mempunyai arti harmonis, amanah, digital, akuntabel, dan handal.
Firman Wahyudi dsri Kanwil Kementerian Agama Prov. Kep. Bangka Belitung, mengaku antusias dengan diadakannya acara tersebut.
“Saya mewakili segenap jajaran satuan kerja di bawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kep. Bangka Belitung yang berjumlah lebih dari 30 satuan kerja merasa sangat puas terhadap layanan yang diberikan Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung terutama terkait dengan layanan pengajuan revisi DIPA anggaran.” (rel/fh)
