MUNTOK – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyulap Gedung Diklat BKPSDM jadi instalasi Darurat Covid-19.
Instalasi Darurat Covid-19 dengan pembangunan 138 tempat tidur khusus untuk penanganan pasien Covid-19 itu, nantinya menjadi bagian dari Rumah Sakit Sejiran Setason Bangka Barat.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) akan turut membantu kelengkapan dan fasilitas kesehatan.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Erzaldi yang kembali bersama Forkopimda Babel, Jumat (30/7/21) melakukan kunjungan ke Bangka Barat untuk memastikan penerapan PPKM level 4 di wilayah itu.
Dalam kunjungan kali ini, Gubernur mengawali kegiatan dengan meninjau secara langsung kesiapan Gedung Diklat BKPSDM Babar yang dijadikan Instalasi Darurat Covid-19 dan akan mulai beroperasi hari senin ini, (2/8/3021).
Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Babar, Satgas Covid-19 dan Kepala Dinas Kesehatan, Gubernur meninjau pembangunan dan renovasi ruang Gedung Diklat BKPSDM Babar, yang saat ini telah selesai 90 persen pembangunannya.
Erzaldi berharap Instalasi Darurat Covid-19 dapat meningkatkan keterisian tempat tidur / _Bed Ocupancy Rate_ (BOR) rumah sakit di wilayah ini yang menjadi acuan dalam penentuan PPKM.
“Saya harap langkah Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda di Kabupaten Bangka Barat yang sangat luar biasa cepat tanggap, didukung dengan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Insyaallah jika masyarakat dapat menjalankan prokes secara masif, saya yakin penyebaran covid-19 terus turun melandai,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Gubernur juga menyerahkan bantuan sembako dan multivitamin untuk menambah imunitas tubuh bagi para pasien dan tenaga kesehatan.
Kepada para tenaga kesehatan Erzaldi mengucapkan terimakasihnya yang dengan hati tulus ikhlas dalam menangani pasien Covid-19.
Namun dia tetap mengingatkan kepada mereka agar tetap selalu menjaga kesehatan dengan terus mengkons vitamin. (fh)