MUNTOK – “Kami sayang ulama, kami sayang habaib, kami sayang masyarakat. Jangan abaikan pandemi ini, kita ingin hidup sehat. Kami tidak ingin masyarakat masih berpikir dan menganggap virus ini tidak ada, virus ini hanya buatan saja.”ujar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman sebelum mengikuti Salat Jumat di Masjid Jamik Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (30/7/2021).
Erzaldi mengajak alim ulama di Bangka Barat mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
“Yuk sama-sama bantu pemerintah. Tujuannya demi keselamatan bersama. Ini hanya semata-mata kita ingin membuat masyarakat kita hidup sehat dan terhindar dari Covid-19. Jadikan Masjid Jamik ini sebagai contoh,” kata gubernur.
Gubernur juga mengapresiasi langkah engurus Jamik yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi jemaah.
“Jemaah masjid yang sudah sangat disiplin menjalankan prokes. Tadi di depan sudah ada petugas yang mengingatkan, kemudian masuk dicek suhu tubuh dan menggunakan masker. Di dalam juga jaga jarak, ini sudah sesuai dengan keinginan kita,” katanya.
Pengurus juga menyiapkan keran air, sabun untuk cuci tangan bagi jemaah, cairan hand sanitizer yang sudah tersedia.
Selain itu seorang petugas disiapkan untuk mengecek suhu tubuh menggunakan alat yang disiapkan.
Sementara, Sekretaris Masjid Jamik Muntok, Sandi Wijaya mengungkapkan jika pihaknya telah melaksanakan prokes sejak pandemi menular, dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari pukul 09.00 WIB dan 16.00 WIB, dan mengimbau jemaah mengenakan masker.
“Anggota tim keamanan turut mengamankan tiga pintu masuk masjid. Kami juga senantiasa menyiapkan masker untuk jemaah. Kalau pun ada yang keberatan (menggunakan masker), kami tegur, ingatkan dengan kasih sayang. Alhamdulillah seperti tadi full yang pakai masker,” ujarnya. (fh)