PANGKALPINANG – Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM masih menunggu klarifikasi PT Cinta Alam Lestari (CAL) dalam menunjukan dokumen asal – usul barang 200 ton zircon yang tertahan di Pelabuhan Pangkalbalam.
“PT CAL dari segi pemurnian sudah memenuhi syarat tapi barang mereka tidak tahu. Jadi ini tetap tidak bisa ekspor,”kata Gubernur Erzaldi Rosman kepada suarabangka.com di kantor BGR beberapa waktu lalu.
Erzaldi mengatakan sampai saat ini Kementerian Minerba masih menunggu upaya klarifikasi dari PT CAL terkait asal barang tersebut.
“Dan sampai sekarang masih di tunggu oleh Dirjen Minerba dari mana asal barang. Kita harus tau asal barangnya dari mana,”tegasnya. (wahyu)