BANGKA – Aulia (9), bocah asal Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, tak bisa bermain dengan teman sebayanya. Penyakit tumor yang menyerang bagian kepala membuatnya tidak bisa berbicara, berjalan, apalagi mengenyam pendidikan.
Anak dari ibu Try ini hanya bisa pasrah sambari mengharapkan kesembuhan. Aulia sendiri sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas, sebelum akhirnya didiagnosa tumor di bagian kepala.
Kondisi yang dialami Aulia mendapat simpati dari Kapolsek Pemali Ipda Rusdi Yunial SH. Bersama Kepala Desa Penyamun Rochani, Bhabinkamtibmas Penyamun Briptu Mahmuda dan petugas kesehatan, kapolsek langsung mendatangi kediaman orang tua Aulia.
Kapolsek Pemali Ipda Rusdi Yunial SH mengatakan mendatangi orang sakit merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warga agar terjalin silaturahmi dan komunikasi dengan baik.
Rusdi kegiatan mendatangi warga sakit merupakan program ‘Kapolri Quick Wins’ sebagai bentuk pelayanan serta untuk meningkatkan kepercayaan dan kecintaan publik terhadap kepolisian.
“Adik kita Aulia di diagnosa oleh Puskesmas menderita Tumor di kepalanya sehingga tidak dapat berjalan dan berbicara, dan Aulia pun tidak bersekolah seperti anak pada seumurannya,”ujar Ipda Rusdi,Kamis (19/1/2023).
“Diharapkan dengan kedatangan kami (Polri) dapat memberikan motivasi dan menambah semangat, semoga Aulai segera sembuh,”tutur Kapolsek.
Sementara Tri, orang tua Aulia menyambut baik kedatangan Kapolsek Pemali dan Kades dan rombongan yang sengaja dating untuk menjenguk Aulia.
“Terimakasi atas rasa kepedulian Pak Kapolsek dan bu Kades yang telah sudi menyempatkan datang ke rumah kami dan menjenguk anak kami, semoga polisi semakin dicintai oleh masyarakat,”ujar Tri. (wah)
