Lelang Jabatan Cuma Formalitas

PANGKALPINANG – Usai melaksanakan eksekusi atas rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada pekan lalu, Pemprov Babel kembali membuka pendaftaran bagi ASN yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi calon pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Babel. Seiring dibukanya lelang jabatan ini menyeruak informasi bahwa lelang jabatan tersebut diduga hanya sekedar formalitas. Pasalnya siapa yang bakal menjadi pemenang disebut-sebut sudah dikantongi.

“Lelang formalitas, kalau tidak disuruh lebih baik tidak usah, percuma. (Peserta lelang) pendamping saja disuruh juga, karena yang mau ikut sukarela tidak ada ada. Ikut sudah tau tidak bakal menang, terus buat apa ikut, yang ada dipaksa ikut sebagai pendamping, biar si calon pemenang tidak kelihatan sebagai calon tunggal,” ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Tak hanya itu, Jantani Ali yang saat ini menjabat sebagai Kabid Bina Marga sekaligus Plt. Kadis PUPR Babel disebut – sebut akan kembali ikut dalam lelang jabatan tersebut. Sementara diketahui posisi Jantani Ali sendiri saat ini menjalani pemeriksaan di Kejati Babel atas dugaan gratifikasi fee 20 persen pada tahun anggaran 2021.

Sementara ada persyaratan pada nomor III. d. 8 yang mensyaratkan peserta lelang tidak sedang dalam status terperiksa hukum. Hingga saat ini, kasus dugaan fee 20 persen tersebut masih terus bergulir di Pidsus Kejati Babel.

Baca Juga  Pantau Progres Pembangunan Fasilitas RSUD Ir Soekarno, Wagub Selalu Minta Pendampingan BPKP, Kejaksaan dan Kepolisian

Dibukanya lelang jabatan ini ditandai dengan terbitnya surat pengumuman pendaftaran Nomor : 01/PANSEL JPT/X/2021 ditetapkan di Pangkalpinang, 10 Oktober 2021, ditandatangani a.n Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Babel Sekretaris, Susanti.

Adapun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dimaksud yakni :

1. Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kep. Babel.

2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kep. Babel.

3. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kep. Babel.

4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Prov. Kep. Babel

5. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel

6. Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov. Kep. Babel.

Sebelumnya, Pemprov Babel membuka pendaftaran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi calon pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov Babel.

Diadakannya seleksi terbuka tersebut berdasarkan Surat Pengumuman Pendaftaran Nomor : 01/PANSEL JPT/X/2021 ditetapkan di Pangkalpinang, 10 Oktober 2021, ditandatangani a.n Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Babel Sekretaris, Susanti.

Mantan Kepala BKD Babel Huzarni Rani mengatakan terdapat dua jabatan yang dipegang Pelaksana tugas (Plt), yakni Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur RSUP Soekarno, padahal pembukaan lelang jabatan tersebut merupakan masa jabatan terakhir gubernur saat ini.

Baca Juga  Dinas PUPRPRKP Babel Siap Laksanakan 17 Paket Pekerjaan Kontruksi

“Dikalangan masyarakat beredar bahwa lelang jabatan ini hanya formalitas saja karena sebelum lelang dibuka diduga sudah ada calon yang bakal jadinya yakni para Plt saat misalnya untuk dinas Pupr Jantani, dinas kesehatan Andri Nurtito, Biro Ekbang Ahmad Yani, dinas Esdm Amir Hamzah, KA DKP,  Mashuri, Assisten 1 Andi Kurniawan sedangkan untuk Kadishub dibuka lelang jabatan melalui sistem jobpit dengan calon jadi nya Pejabat dari Basel,” terang Huzarni kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Dia mempertanyakan status jabatan Kepala Dinas Perhubungan dan Direktur RSUP yang hingga saat ini masih Plt dan tidak diikutsertakan dalam proses lelang pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang saat ini telah dibuka proses pendaftarannya.

“Yang jadi pertanyaan kenapa Direktur RSUP yang sudah lama diisi Plt tidak dilelang justru menjdi tanda tanya besar apakah karena belum calon unggulan atau ada hal lain mengingat besarnya proyek pembangunan di Rsup.? Memang berkaitan perlakuan khusus untuk pengisian jabatan Kadishub melalui jobpit walaupun ada PP yang mengaturnya,” ujarnya heran.

“Namun sangat kurang elok jika dilakukan dengan cara berbeda yang dapat membuat masyarakat bertanya tanya dan bisa berburuk sangka bahwa proses pengisian jabatan di provinsi ini penuh permainan sedangkan proses lelang hanya untuk memenuhi aturan bukan mematuhi aturan apalagi proses lelang jabatan saat ini sangat singkat karena awal februari dilantik karena batas akhir gub bisa melantik 6 bulan sebelum masa jabatan gub berakhir bulan mei. Jujur saya merasa heran kenapa banyak jabatan eselon 2 sudah lama kosong tapi diujung masa jabatan baru di dilelang justru membuat masyarakat menduga duga bahwa proses lelang jabatan hanya formalitas saja,” terangnya.

Baca Juga  Abang Hertza Apresiasi Pemkot Pangkalpinang Dalam Melakukan Vaksinasi COVID -19 Secara Door to Door

“Terus jika lelang ini sdh diatur siapa calon jadinya , lalu buat apa diadakan lelang jabatan yang melibatkan para intelektual sebagai timselnya dengan biaya yang cukup besar, ini masalah yang disikapi bersamaoleh para asn dan menurut saya yang terbaik adalah menjadi ASN yang berkarakter tidak mau ikut ambil bagian dalam permainan 6 lelang jabatan ini dengan tidak mau jadi sebagai peserta lelang pendamping untuk melengkapi syarat minimal 3 org peserta lelang,” tandasnya.

Sampai berita ini dipublis suarabangka.com masih berusaha mengkonfirmasi Gubernur Babel Erzaldi Rosman dan Plt Kadis PUPR Babel, Jantani Ali terkait lelang jabatan hanya formalitas seperti yang disampaikan diatas. (tim)

Tinggalkan Balasan