Polairud Tertibkan Tambang Ilegal di Mengkubung, 7 Unit Ponton dan Puluhan Pekerja Tambang Diamankan

BANGKA – Aktivitas tambang ilegal di perairan Dusun Mengkubung Desa Riding Panjang, ditertibkan Sat Polairud Polres Bangka, Sabtu (16/10/2021).

Sebanyak 7 unit ponton TI Apung berikut puluhan pekerja tambang turut diamc ka  Polisi dari lokasi.

Kapolres Bangka melalui Kasat Polairud, AKP Yanto, membenarkan adanya kegiatan penertiban itu.

“Iya, 7 ponton diamankan,” ungkap Yanto kepada Kabarbangka.com jaringan suarabangka.com di pelabuhan Mantung Belinyu.

Ketujuh ponton TI Apung itu, kata Yanto, diamankan di dekat dermaga Kapal Keruk Mantung, dan dipasangi Garis Polisi. Sedangkan puluhan pekerja tambang dibawa ke Mapolres Bangka.

Baca Juga  Raperda Ornamen Harus Mencerminkan Jati Diri Bangka Belitung

“Diamankan di Mantung, sudah di Police Line, para pekerja tambangnya dibawa ke Polres,” tegasnya.

Salah -satu penambang inisial HR, mengaku malah sudah membayar uang bendera sebesar Rp. 2.000.000. Dia mengaku bekerja atas suruhan panitia.

“Sudah bayar kami uang benderanya. Uang benderanya itu Rp 2,5 juta, tapi baru kami bayar Rp. 2 juta. Mana kami tahu ada razia Pak, panitia kerja, kami kerjalah,” kata Hr.

Hr mengaku belum sempat bekerja hari ini, namun sudah di razia. Sebelumnya, Hr mengaku sempat bekerja secara legal.

Baca Juga  Leni Ditangkap Kasus Penipuan: Jual Bendera Tembelok Menjanjikan Penambang Bisa Kerja

” Baru saja nusuk rajuk Pak hari ini, dulu kami ikut SPK lah Pak, masuk sini karena katanya ada izin,” ujarnya.

Kapolres Bangka melalui Kasat Polairud, AKP Yanto, membenarkan adanya kegiatan penertiban itu.

” Iya, 7 ponton diamankan,” ungkapnya di pelabuhan Mantung Belinyu.

Ketujuh ponton TI Apung itu, kata Yanto, diamankan di dekat dermaga Kapal Keruk Mantung, dan dipasangi Garis Polisi.

Sementara puluhan pekerja tambang juga dibawa ke Mapolres Bangka.

” Diamankan di Mantung, sudah di Police Line, para pekerja tambangnya dibawa ke Polres,” tegasnya. (KB/SB)

Baca Juga  Muara Air Kantung Mengancam Kehidupan Nelayan, Presiden Jokowi Diminta Turun Kelokasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *