Tekankan Pentingnya Ekosistem Ekonomi, Erick Thohir: Ekonomi Baik, Isu Kesenjangan dan Perbedaan Akan Turun

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkesempatan bertemu dengan sejumlah mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Harvard dan Massachussets Institute and Technology (MIT), Amerika Serikat.

Erick Thohir menyebut para mahasiswa itu sebagai “New Blood” nya Indonesia sebagai generasi muda yang akan memimpin Indonesia ke depan, sehingga Erick menekankan pentingnya membuat ekosistem dan pemerataan ekonomi.

“Sebuah kehormatan berdiskusi dengan pelajar-pelajar hebat. Bisa dibilang “new blood” nya Indonesia,” ujar Erick Thohir dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Jumat (27/5/2022).

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu berpesan generasi muda perlu jadi salah satu kunci kemajuan ekonomi dengan menjawab segala dinamika yang terjadi. Erick mengatakan ditangan para pemudanya bangsa Indonesia ini akan diarahkan kemana.

Baca Juga  Punya Warna Spesial, New Honda BeAT Series Siap Temani Masyarakat

“Dengan segala perubahan yang terjadi, ekonomi maju harus terwujud. Indonesia mau dibawa ke mana, ada di tangan mereka, dan kalian semua generasi muda,” tegasnya.

Namun, Erick menyatakan untuk mempermudah generasi muda menyongsong Indonesia emas di tahun 2045, ia bertanggungjawab menyiapkan ekosistemnya sehingga menurutnya, ekonomi harus menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

“Saya bertanggung jawab membangun ekosistemnya jangan bicara politik terus, kita harus bicara ekonomi. Ekonomi menjadi kekuatan kita, baru bicara politik, jangan dibalik, bicara politik ekonominya amburadul,” bebernya.

Baca Juga  Komisi II Pastikan Pemilu Tetap 2024

Dengan mengutamakan topik ekonomi, Erick berharap dapat mengurangi isu-isu tentang kesenjangan dan perbedaan. Ia ingin memastikan ekonomi perlu dibangkitkan sesuai dengan targetnya.

“Jangan dibalik, bicara politik ekonominya amburadul, akhirnya hanya jual apa? kesenjangan, jual apa? perbedaan. Kalau ekonominya baik, isu-isu itu akan menurun,” ucapnya.

Erick menyampaikan, terkait ekonomi, berdasarkan studi BCG yang di lakukan di 3 negara, pekerjaan akan hilang dan tumbuh ke depannya. Namun, di Amerika Serikat diprediksi akan tetap hilang sebanyak 6,1 juta orang.

Baca Juga  Komisi III DPR Desak Polisi Selidiki Konten Youtube Nodai Agama Islam

“Di Indonesia gimana? Untungnya kita secara ekonomi akan terus tumbuh sampai 2045, 5 persen. Berarti kita secara ekonomi akan menjadi nomor 4 di dunia,” ujarnya.

Itu yang jadi alasan Erick banyak menyambangi kampus-kampus dan anak muda di lingkungan BUMN. Tujuannya guna mempersiapkan generasi muda.

“Nah inilah kenapa saya sering datang ke kampus-kampus, dan saya bicara sama millenials di BUMN. Ini yang saya mau tantang bahwa kita harus berani mentransformasi pemikiran kita, dengan apa? Yang namanya new blood, saya bertanggungjawab membangun ekosistemnya,” tegasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *