Genderang Perang Sudah Mereka Tabuh, Perang Badar Bakal Terulang

BANGKAย – Polemik antara nelayan dengan penambang Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan laut Teluk Kelabat Dalam Kepulauan Bangka Belitung dikawatirkan bakal terulang.

“Genderang perang sudah mereka tabuh, perang badar segera terulang,”ujar SDR mewakili Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam, melalui pesan tertulis yang diterima redaksi suarabangka.com, Kamis (2/12/2021), malam.

Dia menegaskan, nelayan telah menyampaikan perang terbuka terhadap aktivitas PIP karena tak juga mengindahkan imbauan aparat kepolisian dan nelayan untuk menghentikan aktivitasnya di perairan Teluk Kelabat Dalam.

Baca Juga  Amri Cahyadi : Majelis Sholawat, Bentengi Generasi Muda Dari Pengaruh Candu Game

“Kami akan tetap melakukan apa yg sudah kami ucapkan. Tapi kami akan menunggu 2 X 24 jam kedepan dari sekarang, apakah ada tindakan tegas dari seluruh instansi dan institusi yang berwenang untuk melakukan tugas mereka masing – masing menertibkan kegiatan ilegal ini,”tegasnya.

“Tapi kalau tidak juga dilakukan berarti mereka benar – benar tidak akan ikut campur ketika terjadi gejolak antara penambang dan nelayan,”sambungnya.

Masyarakat nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam juga memberikan signal akan melakukan swiping terhadap PIP yang masih beroperasi di perairan laut tersebut.

Baca Juga  Perkuat Ekosistem Pesisir, ICDX Peringati Ulang Tahun ke-15 dengan Tanam 15.000 Pohon Mangrove di Bangka

“Sangat besar kemungkinannya hal itu akan terjadi. Apa lagi khusus mengkubung, kalau Kianak hari ini bersih sedangkan mengkubung tetap beraktivitas. Tapi kalau dalam waktu 2 X 24 kedepan PIP Kianak juga kembali beroperasi maka sangat bisa di yakini akan di swiping juga, tapi untuk mengkubung sudah hampir bisa di pastikan akan di swiping lebih dulu,”terangnya.

Hingga berita ini dipublis suarabangka.com masih dalam upaya konfirmasi sejumlah pihak berwenang baik dari aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah.

Baca Juga  Helikopter Polairud Hilang Kontak Dalam Perjalanan ke Belitung

Sebelumnya tim gabungan melakukan penertiban dilokasi perairan Teluk Kelabat Dalam, Rabu (1/12/2021). Dalam penertiban itu tim gabungan berhasil mengamankan sebanyak empat ponton Selam yang sedang beroperasi. (wah)

Tinggalkan Balasan