Parenting Bahas Covid-19 Secara Virtual, Kemenag Apreasiasi MI Khoiru Ummah Pangkalpinang

PANGKALPINANG – Agenda rutin Parenting yang digelar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Khoiru Ummah Pangkalpinang, secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting terlaksana dengan baik, Jumat (31/7/2021), malam.

Mengingat situasi pandemi Covid-19, agenda yang biasanya dilaksanakan secara offline, agar tetap terlaksana maka dilakukan secara virtual.

Acara beetajuk “Virus Corona, Antara Kebijakan dan Pandangan Islam” menghadirkan tiga narasumber yakni dari Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Dokter Della Rianadita, Kabid Penmad Kemenag Pangkalpinang Tri Edy Raharjo dan Ketua Yayasan KU Babel Fakhruddin Halim

Della mengatakan saat ini angka positif Covid-19 di Pangkalpinang mengalami lonjakan. Karenanya dia mengingatkan agar menjaga prokes 5 M menjadi kewajiban bagi orangtua, guru dan siswa khususnya di sekolah.

Baca Juga  Anggaran Penanganan Covid-19 Babel Tembus Rp1,188 Triliun, Baru Terpakai Rp414 Miliar, Ini Rinciannya

“Anak-anak memang memiliki tingkat imunitas yang lebih tinggi, hanya saja mereka berpotensi besar menjadi “pembawa” virus di keluarganya. Menjadi hal yang sangat membahayakan jika mereka tinggal bersama nenek dan kakek mereka yang lansia,” kata Della.

Padahal, lanjutnya, kelompok lansia sangat rentan terpapar virus covid-19.

“Sebab biasanya mereka memiliki penyakit lain (kormobid) seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit serius lainnya,” ujar Della.

Sementata Tri Edy mengapresiasi program parenting yang dilakukan oleh MI Khoiru Ummah Pangkalpinang.

Di tengah keterbatasan proses belajar-mengajar akibat pandemi, MI Khoiru Ummah masih mampu menyelenggarakan parenting berbasis teknologi.

Baca Juga  Molen Saksikan Grand Final Duta GenRe

Tri menilai Madrasah Ibtidaiyah menjadi pilihan yang baik untuk anak-anak, sebab mereka tidak hanya belajar Sains, Matematika, dan Bahasa saja, tetapi juga belajar ilmu agama.

“Pendidikan agama sangat penting. Nah di MI sangat diakomodir, baik dari jumlah jam maupun kurikulumnya,” katanya.

Sedangkan Fakhruddin mengingatkan bahwa pandemi Covid 19 ini adalah ketetapan Allah SWT.

“Wabah ini adalah qodlo dari Allah. Sebagai orang yang beriman kita harus menerima ini semua dengan ikhlas. Kita diminta menjaga nyawa. Berikhtiar menjaga kesehatan.”

Baca Juga  Soal Tipikor Fee 20 Persen PUPR Babel, Firli: Jangan Ada Tempat Bagi Koruptor!

Di Khoiru Ummah peserta didik dikenalkan dengan Albiah KU. Di antara pointnya adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Hari ini kita juga diuji oleh Allah apakah kita bisa menerapkan hadist Rosulullah kebersihan sebagian dari iman,” imbuhnya.

Kepala MI Khoiru Ummah Pangkalpinang, Rokayah yang memoderatori acara tersebut, mengatakan, melalui pertemuan ini harapannya orangtua tetap teredukasi dan bersinergi bersama pendidik di sekolah dalam mencetak generasi terbaik di tengah-tengah pandemi.

Selama acara berlangsung peserta acara guru dan orangtua tampak antusias mengikuti acara yang dimulai pukul 20.00 Wib hingga pukul 21.30 Wib. (***/fh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *