Komisi IV Gelar Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

PANGKALPINANG – Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bengka Belitung (Babel) mengelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Bangka Belitung, Kamis (12/8/2021).

Rapat berlangsung dibuka oleh Seketaris Komisi IV DPRD Babel, Ratno Sendhu dan dihadiri pimpinan Komisi IV Jarwarni, Dede Purnama beserta anggota diantaranya Harianto, Johansen Tumanggor, Dody Kusdian, Fitra Wijaya dan Evi Junita.

“Siang ini kami ingin mengetahui sejauh mana program – program yang sudah dilaksanakan terlebih terkait Pemdes, karena baru tahun ini sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi maka Pemdes bergabung ke Dinas Sosial dan menjadi mitra Komisi IV. Disamping itu, dengan Kepala Dinas yang baru kami juga ingin bersilahturahmi,” ujar Ranto mengawali rapat.

Baca Juga  BAF Gelar Rangkaian CSR di Penghujung Tahun 2021

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utama memaparkan perkembangan beberapa hal diantaranya terkait E-warung yang merupakan program langsung dari Kementerian Sosial.

“Berdasarkan evaluasi dan pantauan di lapangan, ada yang perlu dibenahi dan kami akan membuat kajian untuk disampaikan ke Kemensos. Kami harapkan bapak ibu anggota juga dapat mendukung, karena ini bersinggungan dengan masyarakat tidak mampu,” papar Budi.

“Dinsos juga akan laksanakan kegiatan bansos pangan untuk masyarakat tidak mampu yang sedang lakukan isoter. Untuk ini, terkait data penerima yang layak kami berkoordinasi dengan para kades dan lurah. Pastinya juga dilakukan verifikasi oleh PSM dan TKSK,” tambah Budi.

Baca Juga  Gubernur Erzaldi Resmikan Workshop Perfilman Babel

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Babel, Jawarno meminta agar prosedur program baru di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa jangan dipersulit.

“Jika memang layak menerima kita berikan,”tegas Jawarno.

Selain itu anggota Komisi IV DPRD Babel, Johansen Rumanggor meminta agar Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa harus benar – benar memperhitungkan Bantuan Sosial (Bansos) pangan.

“Jangan nanti masih banyak masyarakat tidak mampu yang sedang lakukan isoter tidak terbantukan,” pesan politikus asal Partai Nasdem ini.

Anggota lainnya, Dody Kusdian sarankan terkait data TKS pihak Dinsos harus segera lakukan Update data.

Baca Juga  Mulai 18 Januari 2024, Lion Air Buka Rute Langsung Ternate - Maluku Utara - Surabaya

Mengenai program pada pemdes, Wakil Ketua Komisi, Dede Purnama tanyakan sejauh mana perkembangan Bumdes terutama dalam pengelolaan Berkah Mart.

“Karena cukup banyak yang sampaikan bahwa perkembangannya sangat kurang,”katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utomo menjelaskan sebanyak 113 Bumdes dengan kategori sehat dan 100 Bumdes yang harus dibenahi.

“Untuk Berkah Mart juga kami sampai turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan barang – barang. Saat ini semuanya sedang kami perbaiki, terkait pengeloaan dan lainnya. Mohon doa dan dukungan juga dari DPRD,” terang Budi.

(Publikasi Setwan Babel 2021)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *